Ekonomi ramah lingkungan

Salah satu dilematika hidup yang dilakukan masyarakat saat ini adalah tentang penggunaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang sangat terbatas. Manusia menggunakan sumberdaya alam tersebut tanpa banyak pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas terkadang bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Salah satunya dengan cara menebang hutan untuk dijadikan berbagai macam kebutuhan manusia dari sumberdaya hutan tersebut.

Dengan  ketidak pedulian manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, alam yang sangat memiliki segala keterbatasan dengan sengaja dimanfaatkan oleh segelintir orang guna memberikan kepuasan bagi kelompok tertentu tanpa pertimbangan akibat yang akan terjadi nanti.

Pembakaran sampah organik dan anorganik dilakukan hampir disetiap wilayah. Sungai yang mengalirkan air sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia dengan mudahnya dicemari oleh berbagai aktivitas manusia yang tidak bermoral. Pabrik dan perusahaan-perusahaan berskala besar mengeluarkan cerobong asap dan limbahnya dengan bebas tanpa adanya suatu proses filterisasi menembus hamparan atmosfer bumi. Kendaraan dengan kadar emisi yang tinggi masih saja berlalu lalang dengan bebasnya mengotori lingkungan sekitarnya. Inilah fenomena keburukan manusia saat ini tanpa memikirkan kelestarian alam untuk anak dan cucu kita kelak.

Kalau kita berkaca dari negara-negara maju, sebut saja misalnya Singapura, China, Belanda, dan lain sebagainya, mereka sudah terbiasa membudayakan penggunaan kendaraan tanpa emisi. Sepeda salah satunya. Mereka dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Bukan berarti mereka tidak memiliki kendaraan yang menggunakan bahan bakar tertentu, tapi mereka sangat peduli dan menyayangi terhadap alam sekitar dan lingkungan. Tidak pernah membedakan kaya-miskin dalam penggunaan sarana transportasi tersebut, tetapi pemerintah dan segenap elemen masyarakat sangat mendukung satu sama lainnya untuk bisa menjaga kelestarian alam salah satunya dari kadar emisi yang ditimbulkan oleh kendaraan. Mereka sadar betul akan bahaya emisi dan pencemaran lainnya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, mereka membudayakan program kendaraan tanpa emisi sebagai media transportasi untuk membantu aktivitas keseharian mereka tersebut.
Nah, bagaimana dengan di Indonesia???
Tentu Anda yang bisa menjawabnya...

0 komentar:

Posting Komentar